Sebelum membicarakan
rumus subjunctive wish dan yang lain, mari kita definisikan terlebih dahulu apa
itu subjunctive. Pengertian Subjunctive termudah adalah antara kenyataan atau
fakta dan harapan berlawanan atau bertolak belakang dengan harapan.
Kata-kata yang bisa
mengekspresikannya adalah wish (berharap), if only (seandainya), would rather
(lebih suka) dan as if/as though (seolah-olah). Singkatnya subjunctive adalah
bentuk pengandaian.
B. Penggunaan Rumus
Di atas sudah
dijelaskan bahwa kalimat subjunctive selalu bertolak belakang dengan kenyataan
yang terjadi. Adakalanya kenyataan itu terjadi pada masa sekarang (present),
masa yang akan datang (future) dan masa lampau (past). Oleh karena itu rumus
subjunctive pun dibagi menjadi tiga berdasar waktunya:
1. Present Tense.
Jika faktanya terjadi pada masa sekarang, maka
kalimat fakta yang bisa ditarik atau disimpulkan dari kalimat subjunctive pun
harus berupa simple present tense. Adapun rumusan subjunctive present tense
adalah:
Subjunctive
Verb + S + Verb-2.
Contoh:
Subjunctive: I wish I knew what to do.
(saya berharap saya tahu apa yang harus aku
lakukan).
Faktanya: I don’t know what to do.
Subjunctive: If only I didn’t have
homework, I can sleep.
(seandainya aku tidak punya banyak PR, aku
bisa tidur).
Faktanya: I have homework.
Subjunctive: Stay calm and act as if there
was nothing happen
(santai saja dan bertingkahlah seperti
tidak terjadi apa2).
Faktanya: There is something happen.
2. Future Tense.
Jika kenyataannya
terjadi pada masa yang akan datang, maka kalimat fakta yang bisa ditarik atau
disimpulkan dari kalimat subjunctivenya harus berupa simple future tense.
Adapun rumusannya adalah:
Subjunctive
Verb + Subject + Could/Would + infintive/verb-1.
Contoh:
Subjunctive: I wish I could come to your
party tomorrow.
(Aku berharap aku bisa datang ke pestamu
besok).
Faktanya: I will not come.
Subjunctive: If only I could follow the
tour to Bali next month.
(seandainya aku bisa ikut tour ke Bali
bulan depan).
Faktanya: I will not follow.
Subjunctive: You bring an umbrella as
if today would rain. Don’t you see sun
shines so bright?
(kamu bawa payung seperti mau hujan saja.
Tidak kah kamu lihat matahari bersinar cerah?).
Faktanya: Today will not rain.
3. Past Tense.
Jika faktanya terjadi
pada masa lampau, maka kalimat fakta yang bisa ditarik atau disimpulkan dari
kalimat subjunctive haruslah berupa simple past tense. Adapun rumusannya
adalah:
Subjunctive
Verb + Subject + had + Verb-3.
Contoh Kalimat:
Subjunctive: I wish I had studied harder
when I was at school.
(aku berharap dulu rajin belajar pas lagi
sekolah).
Faktanya: I did not study hard.
Subjunctive: If only I had known that Sean
is your girl, I would not touch her.
(Seandainya aku tahu bahwa Sean adalah
pacarmu, Aku tidak akan mendekatinya).
Faktanya: I did not know.
Subjunctive: She just passed in front of me
as though she had never know me.
(Dia lewat di depanku seolah-olah dia tidak
pernah mengenalku).
Faktanya: She knew me.
Semoga bermanfaat.
source:
inggrisonline.com
0 komentar:
Posting Komentar